Loading...
Di sela kesibukan kalian di akhir bulan ini, sepertinya kalian butuh suntikan semangat nih agar tetap konsisten menjalani kegiatan kalian masing-masing. Mungkin kalian bisa mendapatkan hal-hal yang akan bikin kalian makin antusias untuk menjalani proses kehidupan dari sosok inspiratif satu ini.
Mungkin teman-teman sudah tidak asing lagi dengan salah satu online shop yang bernama Bukalapak.com. Bukalapak.com yang merupakan salah satu olshop paling popular dengan menjual barang bekas dan baru saat ini, terutama di kalangan pengguna medsos yang kerap memilih berbelanja online. Tau ngga sih, pendiri Bukalapak itu siapa dan sosok bagaimana?
Pendiri CEO Bukalapak adalah seseorang bernama Achmad Zaky. Kesuksesan yang diraihnya tidak datang serta merta, namun karena perjuangan pastinya. Dalam perjalanannya, setidaknya ada tiga hal yang telah mengubah hidupnya.
Soal Keberuntungan
Keberuntungan pertama. Achmad Zaky berasal dari kampung di pinggir kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Ia merupakan anak dari orang tua yang sederhana. Orang tuanya merupakan guru yang mengajar di SMP sekitar rumah. Namun, beruntungnya, kedua orangtuanya mau memikirkan pendidikannya dan menabung, hingga ia mampu mengenyam pendidikan di perguruan tinggi, yaitu Institut Teknologi Bandung.
Keberuntungan kedua, selama menjadi mahasiswa, ia berteman dengan salah satu mahasiswa paling pintar di ITB yang bernama Fajrin Rasyid. Dari situ, dia merasa beruntung karena dapat memperoleh ilmu bahkan mengajari teman lainnya sebab berteman dengan Fajrin.
Selanjutnya, ia juga mengatakan bahwa salah satu keberuntungannya adalah ketika ia dapat belajar ke negeri Paman Sam dengan beasiswa yang diperuntukkan untuk mahasiswa yang tidak bisa bahasa Inggris, dan kebetulan ia sendiri bukan seorang mahasiswa yang mahir dalam bahasa Inggris, bahkan nilai TOEFL nya menduduki peringkat 3 dari bawah.
Dengan kuliah di sana, akhirnya ia mendapatkan banyak teman luar negeri hingga relasi-relasi luar negerinya lah yang kelak membantu membesarkan jaringan investornya untuk membesarkan Bukalapak.com juga.
“Pelajaran dari poin pertama ini adalah keberuntungan datang saat kita siap. Banyak kesempatan di depan mata menanti yang siap diambil. Kita harus siapkan diri untuk mengambil kesempatan-kesempatan yang datang di masa depan.” Achmad Zaky.
Soal Kesenangan
Achmad Zaky merupakan sosok yang senang dengan hal-hal baru. Dari beragam organisasi yang ia ikuti di kampus, seperti KMITB, Menwa, dan ARC membuatnya belajar berpikir kritis, disiplin dan solutif dalam menangani masalah. Di samping itu, ia juga senang sekali mengikuti lomba-lomba di bidang software sehingga memiliki tabungan yang cukup lumayan. Ia memang tidak pernah menyia-nyiakan waktunya selama berstatus sebagai mahasiswa di ITB.
Yang tak kalah menakjubkan lagi dari sosoknya adalah ketika ia mencoba hal baru dengan membuka sebuah unit bernama Techno Entrepreneurship Club bersama beberapa temannya. Bahkan kemudian ia mencoba membuat warung mie ayam sebagai eksperimen, meski akhirnya mengalami kegagalan.
Setelah itu, ia mulai menyiapkan diri dan lebih mengeksplor kembali kemampuannya. Sampai akhirnya ia mendapat sebuah job dari salah satu TV nasional untuk membuat software quickcount. Dari sini ia mulai berusaha keras untuk membuatnya meskipun belum pernah. Hingga akhirnya ia berhasil setelah berhari-hari ia mencari software tersebut dari Internet. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri ketika tugasnya berhasil dan mampu dinikmati jutaan orang. Bahkan, ia kemudian mendapatkan pemasukan yang cukup banyak ketika stasiun TV tersebut memintanya kembali untuk membuat sebuah software.
Ini semua bermula dari kesenangannya terhadap hal-hal baru yang membuatnya tertarik untuk mencobanya. Dan dari sini pula lah akhirnya menjadi momen penting baginya, yaitu jatuh cintanya pada dunia software.
“Kita tidak pernah tau apa jadinya diri kita di masa depan, hidup ini menurut saya seperti air. Ikuti saja kemana air mengalir, sambil coba hal-hal baru yang lewat dan terus ikuti kata hati. Jika senang dan mau, coba! Jika tidak ya jangan coba. Kita bisa menjadi terbaik karena kita senang dan mau di bidang itu. Carilah kesenanganmu.” Achmad Zaky.
Soal Tujuan
Setelah lulus, ia pun sejenak pulang kampung. Dan ternyata, ini merupakan tiitk awal niatnya membuat bisnis Bukalapak.com.
Saat ia melihat banyak tetangga yang memiliki usaha kecil tapi pendapatannya masih sama dengan belasan tahun sebelumnya, Ia pun terinspirasi untuk membuat software lanjutan. Software yang bisa membuka kesempatan bagi usaha-usaha kecil untuk melebarkan sayap dan berkembang lebih besar lagi.
Ia memulai perjalanannya dengan mencari nama dan domain. Dari ratusan nama yang ia daftar, terpilihlah Bukalapak. Menurutnya Selain harganya murah 90rb, nama ini menggambarkan misi bahwa siapapun bisa semudah menggelar tikar atau lapak dengan software dan siapapun bisa berbisnis dan menjadi besar lewat internet.
Kemudian ia pun mencari partner untuk memulai usaha ini, namun banyak yang meragukan. Sampai akhirnya ia merekrut salah satu temannya di SMA untuk menjadi partner kerjanya yang saat ini merupakan CTO di Bukalapak. Akhirnya mereka pun mulai mengoperasikan Bukalapak selama dua bulan non stop.
Website-nya live pada Januari 2010, namun sayangnya tidak ada yang mengunjungi website-nya. Mereka kemudian memutuskan untuk mulai menyisir lapak-lapak dipinggir jalan (offline) dan juga online untuk bergabung dengan Bukalapak. Awalnya memang hanya segelintir yang tertarik, tetapi karena konsistensinya melakukan aktivitas tersebut setiap hari, alhasil pada waktu satu tahun mereka memiliki sepuluh ribu UKM .
Pada perjalanannya, mereka juga menemukan masalah besar, yaitu kehabisan uang untuk menjalankan bisnis tersebut, sebab bisnis internet saat itu memang belum matang dan pasarnya juga masih kecil, ditambah lagi dengan tidak ada investor yang tertarik dengan Bukalapak. Tapi, mereka tidak menyerah dan terus mempertahankan bisnisnya karena mereka tetap ingin membantu sepuluh ribu UKM yang gabung bersamanya. Tak disangka, pertumbuhan Bukalapak.com lebih cepat setelah itu, internet di tahun 2012 menjadi bisnis yang sudah mulai menarik dan terus berlanjut. Bahkan, per hari ini mereka memiliki 1,8 juta UKM dan juga memproses 1 Triliunan transaksi setiap bulannya.
“Pelajaran dari poin ketiga ini, carilah Tujuan Hidupmu. Tujuan inilah yang menguatkan kita di masa-masa sulit. Hidup hanya sekali, tujuan ini pula yang memberikan makna dalam hidup kita” Achmad Zaky.
Sumber : www.artikelseru.com
Mungkin teman-teman sudah tidak asing lagi dengan salah satu online shop yang bernama Bukalapak.com. Bukalapak.com yang merupakan salah satu olshop paling popular dengan menjual barang bekas dan baru saat ini, terutama di kalangan pengguna medsos yang kerap memilih berbelanja online. Tau ngga sih, pendiri Bukalapak itu siapa dan sosok bagaimana?
Pendiri CEO Bukalapak adalah seseorang bernama Achmad Zaky. Kesuksesan yang diraihnya tidak datang serta merta, namun karena perjuangan pastinya. Dalam perjalanannya, setidaknya ada tiga hal yang telah mengubah hidupnya.
Soal Keberuntungan
Keberuntungan pertama. Achmad Zaky berasal dari kampung di pinggir kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Ia merupakan anak dari orang tua yang sederhana. Orang tuanya merupakan guru yang mengajar di SMP sekitar rumah. Namun, beruntungnya, kedua orangtuanya mau memikirkan pendidikannya dan menabung, hingga ia mampu mengenyam pendidikan di perguruan tinggi, yaitu Institut Teknologi Bandung.
Keberuntungan kedua, selama menjadi mahasiswa, ia berteman dengan salah satu mahasiswa paling pintar di ITB yang bernama Fajrin Rasyid. Dari situ, dia merasa beruntung karena dapat memperoleh ilmu bahkan mengajari teman lainnya sebab berteman dengan Fajrin.
Selanjutnya, ia juga mengatakan bahwa salah satu keberuntungannya adalah ketika ia dapat belajar ke negeri Paman Sam dengan beasiswa yang diperuntukkan untuk mahasiswa yang tidak bisa bahasa Inggris, dan kebetulan ia sendiri bukan seorang mahasiswa yang mahir dalam bahasa Inggris, bahkan nilai TOEFL nya menduduki peringkat 3 dari bawah.
Dengan kuliah di sana, akhirnya ia mendapatkan banyak teman luar negeri hingga relasi-relasi luar negerinya lah yang kelak membantu membesarkan jaringan investornya untuk membesarkan Bukalapak.com juga.
“Pelajaran dari poin pertama ini adalah keberuntungan datang saat kita siap. Banyak kesempatan di depan mata menanti yang siap diambil. Kita harus siapkan diri untuk mengambil kesempatan-kesempatan yang datang di masa depan.” Achmad Zaky.
Soal Kesenangan
Achmad Zaky merupakan sosok yang senang dengan hal-hal baru. Dari beragam organisasi yang ia ikuti di kampus, seperti KMITB, Menwa, dan ARC membuatnya belajar berpikir kritis, disiplin dan solutif dalam menangani masalah. Di samping itu, ia juga senang sekali mengikuti lomba-lomba di bidang software sehingga memiliki tabungan yang cukup lumayan. Ia memang tidak pernah menyia-nyiakan waktunya selama berstatus sebagai mahasiswa di ITB.
Yang tak kalah menakjubkan lagi dari sosoknya adalah ketika ia mencoba hal baru dengan membuka sebuah unit bernama Techno Entrepreneurship Club bersama beberapa temannya. Bahkan kemudian ia mencoba membuat warung mie ayam sebagai eksperimen, meski akhirnya mengalami kegagalan.
Setelah itu, ia mulai menyiapkan diri dan lebih mengeksplor kembali kemampuannya. Sampai akhirnya ia mendapat sebuah job dari salah satu TV nasional untuk membuat software quickcount. Dari sini ia mulai berusaha keras untuk membuatnya meskipun belum pernah. Hingga akhirnya ia berhasil setelah berhari-hari ia mencari software tersebut dari Internet. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri ketika tugasnya berhasil dan mampu dinikmati jutaan orang. Bahkan, ia kemudian mendapatkan pemasukan yang cukup banyak ketika stasiun TV tersebut memintanya kembali untuk membuat sebuah software.
Ini semua bermula dari kesenangannya terhadap hal-hal baru yang membuatnya tertarik untuk mencobanya. Dan dari sini pula lah akhirnya menjadi momen penting baginya, yaitu jatuh cintanya pada dunia software.
“Kita tidak pernah tau apa jadinya diri kita di masa depan, hidup ini menurut saya seperti air. Ikuti saja kemana air mengalir, sambil coba hal-hal baru yang lewat dan terus ikuti kata hati. Jika senang dan mau, coba! Jika tidak ya jangan coba. Kita bisa menjadi terbaik karena kita senang dan mau di bidang itu. Carilah kesenanganmu.” Achmad Zaky.
Soal Tujuan
Setelah lulus, ia pun sejenak pulang kampung. Dan ternyata, ini merupakan tiitk awal niatnya membuat bisnis Bukalapak.com.
Saat ia melihat banyak tetangga yang memiliki usaha kecil tapi pendapatannya masih sama dengan belasan tahun sebelumnya, Ia pun terinspirasi untuk membuat software lanjutan. Software yang bisa membuka kesempatan bagi usaha-usaha kecil untuk melebarkan sayap dan berkembang lebih besar lagi.
Ia memulai perjalanannya dengan mencari nama dan domain. Dari ratusan nama yang ia daftar, terpilihlah Bukalapak. Menurutnya Selain harganya murah 90rb, nama ini menggambarkan misi bahwa siapapun bisa semudah menggelar tikar atau lapak dengan software dan siapapun bisa berbisnis dan menjadi besar lewat internet.
Kemudian ia pun mencari partner untuk memulai usaha ini, namun banyak yang meragukan. Sampai akhirnya ia merekrut salah satu temannya di SMA untuk menjadi partner kerjanya yang saat ini merupakan CTO di Bukalapak. Akhirnya mereka pun mulai mengoperasikan Bukalapak selama dua bulan non stop.
Website-nya live pada Januari 2010, namun sayangnya tidak ada yang mengunjungi website-nya. Mereka kemudian memutuskan untuk mulai menyisir lapak-lapak dipinggir jalan (offline) dan juga online untuk bergabung dengan Bukalapak. Awalnya memang hanya segelintir yang tertarik, tetapi karena konsistensinya melakukan aktivitas tersebut setiap hari, alhasil pada waktu satu tahun mereka memiliki sepuluh ribu UKM .
Pada perjalanannya, mereka juga menemukan masalah besar, yaitu kehabisan uang untuk menjalankan bisnis tersebut, sebab bisnis internet saat itu memang belum matang dan pasarnya juga masih kecil, ditambah lagi dengan tidak ada investor yang tertarik dengan Bukalapak. Tapi, mereka tidak menyerah dan terus mempertahankan bisnisnya karena mereka tetap ingin membantu sepuluh ribu UKM yang gabung bersamanya. Tak disangka, pertumbuhan Bukalapak.com lebih cepat setelah itu, internet di tahun 2012 menjadi bisnis yang sudah mulai menarik dan terus berlanjut. Bahkan, per hari ini mereka memiliki 1,8 juta UKM dan juga memproses 1 Triliunan transaksi setiap bulannya.
“Pelajaran dari poin ketiga ini, carilah Tujuan Hidupmu. Tujuan inilah yang menguatkan kita di masa-masa sulit. Hidup hanya sekali, tujuan ini pula yang memberikan makna dalam hidup kita” Achmad Zaky.
Sumber : www.artikelseru.com
loading...
Loading...
EmoticonEmoticon