Loading...
"Inovasi itu menghancurkan!"
"Bener mas. Saat kemarin kami belajar ke pak Bi tentang branding, beliau juga bilang, janham menentang arus market dengan membuat sesuatu yang baru. Biarlah kita ikut arus air, kita gak hanyut, tapi kita sebagai pemain terbaik di arus tersebut" timpal orang di hadapan saya
Pernah saya ceritakan di beberapa tulisan saya, bahwa inovasi, kadang memang tak selalu memiliki market. Karena, produk inovasi bisa jadi memang menurut sebagian orang bukanlah solusi. Sehingga ide brilian mereka, tidak menjadi perhatian yang menarik untuk terkonversi menjadi income.
Sebut saja beberapa inovasi; di kuliner dulu sempat muncul baso yg gak bulet, bentuknya gepeng, kontak, cinta, jajar genjang, segitiga sama kaki, belah ketupat dan lain sebagainya yang muncul sebentar lalu hilang ditelan bumi. Atau saat sy ngelapak jualan pizza, muncuk varian pizza lain dg bentuk kotak, yg tidak diminati orang, karena yg nama nya pizza, mindset orang ya bulet!
Saya masih inget, ketika dulu hoka-hoka bento, menjamur di daerah cilandak sampe depok, saya menemui beberapa outlet model gerobakan, sebagai inovasi yang dilakukan oleh hokben demi mendekatkan diri dengan market. Yg gak mau ngemol, biar bisa menikmati makanan ala-ala jepang dari dekat rumah mereka. Akhirnya? Satu persatu tumbang dan sekarang entah tiada.
Beberapa inovasi, kadang memerlukan biaya, waktu dan tenaga ekstra untuk mengedukasi market tentang umpan terobosan nya ini. Bagi saya, ketimbang kita menjadi penentang arus, lebih baik menjadi yang terbaik di arus yang sudah ada.
Yang namanya baso ya bulet, hadirlah dengan memberikan kualitas terbaik tanpa inovasi bentuk. Boleh lah, kita memberikan inovasi di pelayanan yg terbaik, warung baso delivery, atau hal-hal lain yang memungkinkan kita menjadi pemenang di arus yang ada.
Saat kita menjadi yang terbaik di kelas nya, ketimbang kompetitor yang ada, maka kita akan menjadi manusia diatas rata2. Jadi inget kmrn ceramah ustadz Hanan Attaki, saat berbicara mengenai manusia diatas rata2. Siapakah mereka? Yaitu mereka yang ditimpa musibah, berkata Alhamdulillah. Kenapa? Karena mereka yakin, di semua hal, bahwa akan ada hal indah yang Allah berikan dibalik musibah yang mereka terima itu. Allahu Akbar.
Siap menaikkan kelas bisnis anda? Jadilah inovasi yang menjadi solusi. Riset kecil-kecilan market. Agar saat peluncuran nya, anda gak zonk. Takutnya, apa yang menurut kita baik, ternyata tidak ada market yang menyerap ide kece badai kita. Yg ada nge drop. Gak semangat. Jadinya malah gamau bisnis. Hadeuhhh baper abis. Tetep semangat ya.
Salam monday - money day
Sumber : Aditya Nugroho
loading...
Loading...
EmoticonEmoticon